Diposting oleh akoemoe


1. Machu Picchu (Peru)

Reruntuhan paling terkenal di antara semua reruntuhan Inca. Machu Picchu seakan berada di antara dua puncak gunung dan seringkali tertutup kabut. Reruntuhan ini tidak dapat terlihat dari Lembah Urubamba di bawahnya, tempat ini dibangun oleh bangsa Inca tanpa sama sekali menggunakan roda.

Machu Picchu dibangun pada sekitar abad 15, tapi tempat ini sama sekali tidak tercatat oleh para Conquistador Spanyol, yang ternyata menghancurkan tempat tersebut pada tahun 1530. Tempat ini juga masih belum diketahui tujuan pembangunannya, walaupun banyak sekali tanda bahwa tempat tersebut memiliki berbagai pusat pemujaan.

Sampai sekarang berbagai ahli arkeologi terus mencari bukti tujuan dibangunnya tempat tersebut.

2. Babilon (Irak)

Reruntuhan ini terletak sekitar 90 km dari kota Baghdad, nama asli kota ini adalah "Bab-ili" yang berarti "gerbang para dewa". Kota ini dikenal luas pada zaman era klasik, sebagai kota yang indah dengan "Taman Gantung" yang termasuk salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Kota ini berdiri sebagai pusat pemerintahan dan budaya, dan berjaya selama lebih kurang 15 abad, semenjak kedatangan suku Amor (sekitar 1850 SM) sampai Alexander Agung, yang akhirnya meninggal di sana pada 322 SM. Hammurabi (1892-1750 SM), salah satu penguasa terhebat di Irak juga membuat kota ini sebagai pusat pemerintahan.

3. Palenque (Meksiko)

Reruntuhan Palenque adalah salah satu dari situs arkeologi terpenting suku Maya di Meksiko dan Amerika Tengah. Kota yang dibangun di atas jurang dengan pemandangan indah teluk Meksiko, Palenque seakan tersembunyi dalam hutan tropis di kaki pegunungan Tumbala, Chiapas, Meksiko.

Walaupun analisis terhadap potongan tembikar menyatakan bahwa daerah tersebut sudah dihuni mulai sekitar 100 SM, tapi bangunan yang tersisa kebanyakan dibangun pada sekitar abad 6 sampai 10 Masehi. Penguasa terbesar di kota ini adalah Pacal, yang berkuasa pada tahun 603 masehi, dan membuat berbagai bangunan inovatif yang bertahan bahkan sampai lebih dari masa berkuasa Pacal yang berkisar 68 tahun. Salah satu bangunan yang luar biasa adalah Istana, baik dinding dan langit-langit istana ini dipenuhi ukiran yang menggambarkan upacara dan berbagai aktivitas penguasa dan para dewa, sehingga kita dapat mengira-ira bagaimanakah kehidupan suku Maya pada zaman tersebut.

Sampai sekarang hanya 34 dari kemungkinan 500 bangunan yang berhasil dibebaskan dari timbunan tanah, siapa tahu anda bisa ikutan membebaskan satu lagi?

4. Ayutthaya (Thailand)

Ayutthaya, dalam bahasa Sansekerta berarti 'tidak terkalahkan' memang tidak sepopuler Bangkok, Chiang Mai atau Phuket, tapi adalah salah satu daerah di Thailand yang sering dikunjungi turis yang ingin melihat reruntuhan yang terkenal.

Pada puncak kejayaannya, Ayutthaya adalah ibukota yang sibuk dengan reputasi yang mencapai banyak negara. Menurut ahli sejarah, perkembangan Ayutthaya, bahkan melebihi berbagai ibukota di Eropa. Kota ini begitu makmur sampai Burma (sekarang Myanmar), negara tetangga, begitu iri dan akhirnya berhasil membakar dan menjarah kota ini. Walaupun sekarang kota ini tinggal puing, tapi masih sangat indah, dan sekarang dilindungi sebagai Ayutthaya Historical Park

5. Colloseum (Italia)

Salah satu hasil dari karya bangun bangsa Romawi, sekaligus adalah reruntuhan bangunan paling terkenal di dunia, nama asli bangunan ini adalah Flavian Amphiteatre, adalah bangunan teater terbuka berbentuk elips di pusat kota Roma, Italia.

Bangunan terbesar di jaman Romawi ini mampu menampung 50.000 penonton, digunakan sebagai kontes gladiator dan pertunjukan kepada publik. Berbagai pertunjukan, seperti pertempuran bohongan, eksekusi, sampai pertunjukan ulang pertempuran terkenal, juga berbagai drama berdasar mitologi dipertontonkan di sini. Lebih dari 50.000 orang dan hewan mati di tempat ini

Walaupun sekarang kerusakan sebagian dari bangunan ini dikatakan terjadi karena gempa bumi, tapi setidaknya bangunan ini berhasil tetap tegak berdiri hanya dengan sedikit kerusakan, dan sehingga menjadi salah satu bangunan yang berhasil membuat terobosan dalam menahan gempa.

6. Tikal (Guatemala)

Tikal adalah situs arkeologi terbesar di dunia sekaligus pusat urban di tengah kebudayaan Maya Pre-Kolombia. Situs ini terletak di daerah arkeologi di Peten Basin, Guatemala Utara. Situs ini adalah bagian dari Tikal National Park dan pada tahun 1979 berada dalam lindungan Unesco.

Tikal adalah salah satu pusat budaya dan populasi suku bangsa Maya. Berbagai bangunan monumental di situs ini dibangun pada abad ke empat Masehi. Tikal mencapai puncak kejayaannya pada sekitar tahun 200 - 900 Masehi, dan pada masa tersebut, Tikal mendominasi budaya, politik, ekonomi dan militer bangsa Maya, sambil terus berinteraksi dengan berbagai suku bangsa, termasuk Teohuatican di Meksiko.

Setelah masa-masa Tikal dikalahkan oleh Teohuatican pada abad ke empat Masehi, Tikal mengalami penurunan, bahkan istana yang ada sempat terbakar. Berbagai bukti menunjukkan bahwa kota ini makin lama makin sepi sampai akhirnya ditinggalkan pada abad 10 Masehi.

7. Chichén Itzá (Meksiko)

Situs arkeologi terbesar jaman pre-Kolombia yang dibangun oleh bangsa Maya. Chichen Itza dibangun di utara semenanjung Yucatan, Meksiko. Daerah ini adalah titik pusat utama di Zaman Klasik. Chichen Itza dibangun dengan berbagai gaya arsitektur yang dianggap merupakan hasil dari akulturasi berbagai budaya yang ada di daerah tersebut.

8. Parthenon (Yunani)

Adalah kuil dewi Athena, yang dibangun pada pada abad ke 5 di Akropolis. Bangunan ini adalah bangunan paling penting yang berhasil selamat di masa Yunani Klasik, dan dianggap sebagai puncak perkembangan budaya Klasik Yunani.

9. Biara Trinidad (Paraguay)

Biara yang terltak 25 km dari Encarnacion, di rute yang mengarah ke Ciudad del Este, Paraguay, adalah bangunan yang paling menarik dalam sejarah misi Nasrani ke Paraguay.

Trinidad adalah kota yang didirikan oleh para penduduk setempat yang datang dari San Carlos. Arsitek utama bangunan ini adalah romo Juan Bautista Prímoli dari Milan dan Catalan Jose Grimau. Gereja yang dibangun di tempat ini dikatakan sebagai gereja terindah dan terbesar di seluruh Paraguai (pada zamannya)

10. Copan (Honduras)

Copan adalah kota terbesar dan paling mengagumkan di seluruh pusat kebudayaan Maya. Terdapat beberapa piramid, kuil dan 21 pilar batu, atau stelae, dengan berbagai ukiran wajah raja-raja Copan.

11. Palmyra (Siria)

Palmyra, yang terletak di jantung Padang Pasir Siria, seringkali digambarkan sebagai "pengantin padang pasir". Sisa bangunan yang ada menjadi saksi bertapa Ratu Zenobia adalah seorang pemimpin yang heroik. Palmyra yang didirikan di dekat mata air panas Afqa, adalah tempat persinggahan ideal sebagai jalur perdagangan antara Irak dan Al Sham (sekarang adalah Siria, Lebanon, Jerusalem dan Yordania).

Lokasi yang strategis plus kemakmuran daerah ini sangat menarik pasukan Romawi, yang akhirnya mengambil alih kota ini di tahun-tahun pertama Masehi. Ahli arkeolgis sampai sekarang menggali daerah tersebut untuk menemukan sisa-sia bangunan istana ratu Zenobia.

12. Talisay (Filipina)


Salah satu bangunan di Talisay City adalah rumah besar yang dibangun oleh raja gula di akhir abad 19, dan tidak hanya sekali,tapi dua kali harus hancur di perang dunia kedua, untuk mencegah agar Jepang tidak memanfaatkan bangunan tersebut.


Sumber: http://haxims.blogspot.com

Diposting oleh akoemoe




Anda yang gemar membaca komik Asterix dan anda yang pernah menonton film ‘Pirates of The Carribean’, tentu ingat karakter jahat ‘Barbarossa’ bukan? Sejak zaman pertengahan, aneka macam karya fiksi Eropa dan Amerika biasa menggunakan nama Barbarossa untuk menamai karakter seorang penjahat –biasanya seorang bajak laut jahat. Makna negatif Barbarossa terus dipropagandakan hingga zaman sekarang, meski di dalam setting-setting yang berbeda. Tak ada asap jika tak ada api, kebiasaan para penulis fiksi Eropa dan Amerika ini tentu ada sebabnya.



Pada abad ke-15 masehi, di Laut Mediterania ada dua bajak laut bersaudara yang disebut The Barbarossa Brothers. Kedua tokoh ini menjadi legenda dalam dunia ‘per-bajak-laut-an’ dan merupakan tokoh bahari yang sangat ditakuti orang-orang Eropa pada zamannya. Kebiasaannya ialah membajak barang-barang berharga yang diangkut oleh kapal-kapal milik kerajaan-kerajaan Eropa yang melintasi Laut Mediterania. Awak kapal yang dibajak biasanya diberi dua pilihan; mati karena melawan atau hidup dengan menyerah secara sukarela.
Siapakah sebenarnya Barbarossa yang sangat ditakuti oleh orang-orang Eropa selama berabad-abad itu? Mengapa hingga zaman sekarang nama itu terus menghantui benak dan pikiran mereka?

Barbarossa bukanlah sebuah nama. Barbarossa merupakan kata dalam bahasa Latin –gabungan dari kata barber (janggut) dan rossa (merah). Jadi Barbarrossa berarti janggut merah. Barbarossa merupakan julukan yang diberikan oleh para pelaut Eropa kepada kakak-beradik Aruj dan Khairuddin dari Turki. Kedua kakak beradik ini hanyalah pelaut-pelaut biasa yang rutin berlayar di wilayah perairan Yunani dan Turki.



Pada suatu hari, tanpa sebab yang jelas, kapal milik keluarga mereka diserang secara brutal oleh kapal militer Knight of Rhodes. Dalam peristiwa ini, adik bungsu Aruj dan Khairuddin tewas terbunuh. Aruj dan Khairuddin sangat terpukul dengan kematian adik bungsu mereka. Sejak saat itu, mereka melakukan aksi bajak laut kepada semua kapal-kapal militer milik kerajaan-kerajaan Kristen. Aksi-aksi mereka sangat menggemparkan dan membuat mereka ditakuti militer Kristen. Aruj dan Khairuddin pun kemudian dikenal sebagai The Barbarossa Brothers Pirates karena keduanya berjanggut merah.

Kaum Eropa menyebut Barbarossa sebagai bajak laut, meskipun tidak ada bendera hitam dan tengkorak yang menjadi simbol bajak laut. Bendera yang dipasang Aruj dan Khairuddin di kapal mereka adalah sebuah bendera berwarna hijau berisi kaligrafi doa Nashrun minallaah wa fathun qariib wa basysyiril mu’miniin, ya Muhammad, empat nama khulafaur rasyidin, pedang Zulfikar dan bintang segi enam Yahudi (Bintang David). Awak kapal yang dipimpin kedua bersaudara ini terdiri atas orang-orang Islam dari bangsa Moor, Turki, dan Spanyol, serta beberapa orang Yahudi.



Pada tahun 1492 M, Andalusia yang sejak tahun 756 M dikuasai oleh Daulah Khilafah Islamiyah, jatuh ke tangan Pasukan Salib yang terdiri atas pasukan gabungan Aragon & Spanyol. Dalam peristiwa penaklukan Andalusia ini, jutaan orang Islam dan Yahudi tewas dibantai pasukan yang dipimpin Raja Ferdinand II dari Aragon.

Peristiwa itu mengubah haluan misi dendam Aruj dan Khairuddin menjadi misi Jihad Islam. Bahu-membahu bersama sekelompok milisi bangsa Moor, mereka kemudian menyelamatkan puluhan ribu Umat Islam dari Spanyol ke Afrika utara (Maroko, Tunisia dan Aljazair). Kemudian mereka membangun basis pertahanan laut di Aljazair untuk menghadang gelombang serangan Pasukan Salib dari jalur Afrika Utara menuju Tanah Suci Palestina.

Khalifah Islam saat itu, Sulaiman I, mendengar cerita-cerita heroik Barbarossa bersaudara. Sulaiman I sangat kagum pada heroisme mereka. Karena prestasi mereka di lautan, akhirnya Sulaiman I mengangkat Aruj dan Khairuddin sebagai Kapudan Pasha (Panglima Angkatan Laut) Khilafah Islamiyyah untuk membenahi Angkatan Laut Daulah Khilafah Islamiyah yang amburadul.



Pada tahun 1518 Spanyol berhasil menghasut Amir kota Tlemcen (Tilmisan) untuk melancarkan pemberontakan kepada kepemimpinan Aruj. Aruj kemudian menyerahkan pemerintahan Aljazair kepada Khairuddin untuk sementara. Lalu ia memimpin pasukan untuk berangkat ke Tlemcen. Hati Aruj sangat pilu karena ia malah berperang dengan saudara sendiri sesama Muslim. Akibatnya ia kurang berkonsentrasi dan pasukannya kocar-kacir. Aruj sempat lolos, namun banyak pasukannya yang tertangkap. Karena hubungan emosionalnya dengan anak buahnya, Aruj kembali ke Tlemcen untuk bertempur dan ia gugur dalam pertempuran tersebut.

Dengan gugurnya Aruj, kepemimpinan Angkatan Laut Daulah Khilafah Islamiyah beralih ke tangan Khairuddin. Spanyol mengira bahwa era kejayaan Barbarossa di Laut Tengah telah berakhir. Lalu, dengan percaya dirinya, Spanyol mengirim 20.000 tentaranya ke Aljazair. Pertempuran hebat pun terjadi, namun Khairuddin berhasil menghajar pasukan laut tersebut.



Guna meminimalisir ancaman dari negeri sekitar Aljazair, selain ancaman utama Spanyol, Khairuddin kemudian meminta kepada Khalifah Sulaiman I agar kekuasaan Amir Tunisia dan Tlemcen dialihkan kepadanya. Sulaiman I pun setuju. Pada 1519, Khalifah mengangkat Khairuddin sebagai beylerbey (Bakhlair Baik) atau wakil Khalifah untuk wilayah Aljazair dan sekitarnya. Kemudian Khairuddin juga ditugasi memimpin pasukan pasukan elit Daulah Khilafah Islamiyah, Pasukan Janissary.

Dalam masa kepemimpinan Khairuddin, Pasukan Janissary berhasil melakukan banyak penyelamatan Umat Islam di Andalusia. Tercatat mereka melakukan 7 kali pelayaran dengan 36 buah kapal untuk mengangkut Umat Islam Spanyol yang diburu bagai hewan oleh Ferdinand II dan Pasukan Salib Iblisnya.



Pertengahan dekade 1520-an, Pasukan Darat Janissary yang dipimpin langsung Khalifah Sulaiman I berhasil memenangkan semua pertempuran darat. Pada saat bersamaan, Pasukan Laut Janissary di bawah pimpinan Khairuddin juga berhasil mengontrol lalu lintas pelayaran di Laut Tengah sepenuhnya. Kondisi ini membuat Pasukan Salib Kristen Eropa menjadi pusing tujuh keliling.

Dalam suasana putus asa, pada tahun 1529 di pulau Penon, Spanyol menembakkan meriam ke menara masjid saat Adzan sedang berkumandang. Maka terjadilah peperangan hebat di Penon dan setelah 20 hari pulau tersebut berhasil dikuasai kembali oleh Khairuddin. Sementara di daratan, Sulaiman I membombardir Wina (Ibukota Austria) dengan dua kali serangan namun keduanya gagal. Pasukan Islam yang mundur dari pertempuran meninggalkan beberapa karung kopi yang kemudian mengubah aturan Paus Roma yang sebelumnya mengharamkan minuman yang biasa diminum kaum muslim itu. Kemudian mereka menyebut minuman itu sebagai dengan nama cappuccino.

Pada tahun 1535 Pasukan Salib Gabungan Spanyol dan Genoa di bawah pimpinan Charles V dan Andrea Doria (Knight of Malta) menyerang Tunisia dengan kekuatan 25.000 orang pasukan dan 500 kapal. Pertempuran pun berjalan tidak imbang hingga Tunisia pun jatuh ke tangan Spanyol. Pada tahun-tahun selanjutnya, Khairuddin Sang Barbarossa mengalami banyak kekalahan. Namun ia berhasil menduduki kepulauan Beleares dan merampas kapal-kapal Portugis dan Spanyol di selat Gibraltar.

Tahun 1538, Pasukan Salib Gabungan Italia-Spanyol menyerang Preveza yang saat itu merupakan pelabuhan penting di Laut Tengah. Andrea Doria memimpin 40 kapal dan Barbarossa hanya memimpin 20 kapal. Namun dengan kecerdikannya, Barbarossa memecah armadanya ke tiga arah dan menjebak Pasukan Andrea Doria di tengah untuk kemudian membombardir armada Andrea Doria habis-habisan. Andrea Doria dan armada lautnya pun lari dari pertempuran. Walau begitu, Khairuddin tak mengejarnya karena ia tak ingin berperang di laut lepas, mengingat kapal-kapal armada laut Spanyol mempunyai peralatan yang lebih canggih. Apalagi ia hanya memimpin 20 kapal.

Tiga tahun kemudian, Pasukan Salib Gabungan Spanyol-Genoa kembali menyerang Aljazair dengan kekuatan 200 kapal. Mereka sengaja melancarkan serangan di luar musim berlayar, untuk menghindari pertemuan dengan Pasukan Barbarossa. Rakyat Aljazair di bawah komando Hasan Agha berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan Aljazair. Charles V dan Andrea Doria yang memimpin serangan tak mengira bahwa pertahanan dan strategi perang Hasan Agha sangat matang, sehingga armadanya pun kacau-balau. Ketika itu pula tiba-tiba badai laut dahsyat menghantam Laut Mediterania. Andrea Doria dan Charles V berhasil selamat, dan kembali ke negerinya dengan kekalahan pahit.



Tahun 1565, dalam usia senja, Khairuddin Barbarossa memimpin pasukan untuk merebut Malta dari tangan Knight of St. John. Namun dalam pertempuran itu, Khairuddin gugur. Kemudian Khairuddin dimakamkan di Istanbul. Di dekat kuburannya didirikan masjid dan madrasah untuk mengenangnya. Hingga kini makam tersebut masih terawat untuk menjadi bukti kepahlawanan Khairuddin alias Barbarossa yang namanya masih ditakuti bangsa Eropa hingga zaman sekarang.


Sumber : http://haxims.blogspot.com

Diposting oleh akoemoe


TNI AD - SAT 81 GULTOR





Mahir terjun bebas, menembak runduk, Dan ahli bahan peledak.
Pasukan ini mahir dan menggunakan semua jenis persenjataan.

TONTAIPUR





Satuan pengintai taktis yang mampu jago mencari informasi lawan.
Menguasai teknik perang hutan, patrol hutan, mountaineering, menembak terjal, membaca jejak, hingga mengenali jebakan ranjau darat.

TNI AL - KOPASKA





Air adalah wilayah kekuasaannya.
Komando Pasukan Katak ini mampu melakukan sabotase, anti teror laut, disposal senjata bawah permukaan air.

Batalyon Intai Para Amfibi







Bertugas mengumpulkan data intelejen seputar kondisi pantai yang akan menjadi sasaran operasi amfibi.
Mereka juga jago menahan siksaan musuh dan memiliki teknik melarikan diri dengan berbagai cara.

Detasemen Jala Mengkara







Mampu melakukan lintasan bawah air (selam komando) dan lintas permukaan air tanpa bersuara.
Pasukan ini juga menguasai taktik merebut bermacam kapal atau instalasi vital tengah laut.

TNI AU Detasemen Bravo 90







Andal menanggulangi teror udara. Baik itu menangani aksi pembajakan pesawat, teror di bandara atau pengamanan terhadap aset-aset Angkatan Udara.


POLRI-Detasemen Khusus 88







Jempol dalam mengatasi aksi pengeboman, penyelamatan sandera, perlawanan reaksi cepat, hingga serangan bersenjata.


Gegana





Bisa melakukan sterilisasi demi keamanan orang penting.
Penjinak bahan peledak, Penembak tepat, dan SAR (Search and Rescue)


Sumber : http://haxims.blogspot.com

Diposting oleh akoemoe

Pantai adalah tujuan wisata alam bagi banyak keluarga. Tempat semua orang baik anak-anak maupun orang dewasa dapat bersenang-senang. Keindahan matahari, laut serta pasirlah yang menjadi daya tarik dari pantai.

Dilansir Reuters, belum lama ini, buku Lonely Planet's Travel With Children memuat sepuluh daftar pantai di dunia yang aman, nyaman dan ramah bagi anak-anak. Salah satunya adalah pantai Sanur, Bali. Penasaran?

1. Costa Del Sud, Sardinia, Itali
Meskipun Anda harus berkendara menuju pantai, namun air biru yang bersih, pasir putih serta tidak terlalu banyak orang adalah bagian ternyaman pantai Sardini. Pantai ini jauh lebih baik daripada pantai-pantai yang ada di daratan Itali. www.sardegnaturismo.it


2. Cottesloe, Australia
Cottesloe berada di sebelah Utara Fremantle dan bagian Barat dari Perth, Australia. Pantai ini sangat indah dan aman bagi anak-anak untuk berenang. Cuacanya pun selalu tampak sempurna.www.cottesloe.wa.gov.au


3. Durban, Afrika Selatan
Dibasuh dengan hangatnya Samudera Hindia, kota pantai Durban memiliki banyak anak-anak yang bebas berenang. Serta adanya hiburan keluarga seperti Sea World dan Dunia Kelautan Ushaka. www.durban.gov.za


4. Pantai Karon, Thailand
Karon adalah pantai keluarga yang ramah. Dilengkapi taman dengan tema kartun Flintstone, dasar pantai Phuket yang hebat untuk dijelajahi dan dapat memesan Phuket Gibbon Rehabilitation Center. www.phuket.com/island/beaches_karon.htm


5. Kauai, Hawaii, Amerika Serikat
Rumah dengan dipenuhi banyak pantai, Hawai-lah tempatnya. Di pantai inilah anak-anak dapat berenang dalam laut yang dangkal. Juga terdapat Museum Children's Discovery.www.kauai-hawaii.com


6. Aitutaki, Kepulauan Cook
Tepi pantai dengan pasir yang lembut dan laut hijau kebiruan yang dipenuhi ikan tropis adalah keindahan pantai Aitutaki. Berenang serta berlayar juga bagian dari kegiatan di pantai ini. cookislands.travel/index


7. Noosa, Australia
Pantai Noosa telah direkomendasikan oleh banyak orang tua di kantor pusat Lonely Planet's sebagai tempat liburan yang indah untuk anak-anak. Pantai yang besar, lingkungan alam yang indah (Noosa National Park) dan dipenuhi anak-anak yang ramah merupakan ciri khas pantai ini.www.noosa.qld.gov.au/aboutnoosa


8. Tavira, Portugal
Di bagian Timur Pantai Selatan Portugis, di kota sunyi ini terdapat pantai terbaik yang belum dijinakkan. Hanya perlu beberapa mil menuju pantai Tavira. Dan yang terbaik dari semuanya itu, Anda memerlukan sebuah perahu untuk menuju pantai tersebut.www.visitportugal.com



9. Sayulita, Meksiko
Aman, juga dipenuhi keluarga dari Amerika Utara dan Eropa yang dapat membuat Anda merasa berada di rumah. Setiap sore, anak-anak baik lokal maupun asing akan berkumpul di alun-alun kota untuk makan es krim dan bermain. www.sayulitalife.com


10. Sanur, Bali, Indonesia
Kota kecil yang merupakan bagian dari Indonesia ini memiliki sederetan warung disepanjang pantai. Juga dipenuhi oleh penduduk sekitar yang ramah. www.balitourismboard.org


Sumber : http://haxims.blogspot.com